SISTEM PAKAR
Pengertian
Sistem Pakar adalah sistem yang berusaha
mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan
masalah seperti yang biasa dilakukan para ahli. SP dikembangkan pertama kali
oleh komunitas AI tahun 1960an. Sistem Pakar atau SP yang pertama adalah
General Purpose Problem Solver (GPS) yang dikembangkan oleh Newel Simon. SP
tidak untuk menggantikan kedudukan seorang pakar tetapi untuk memasyaratkan
pengetahuan dan pengalaman pakar tersebut.
Menurut Efraim Turban, Sistem Pakar harus
mengandung :
- · Keahlian
- · Ahli
- · Pengalihan keahlian
- · Inferensi
- · Aturan
- · Kemampuan menjelaskan.
Keahlian adalah suatu kelebihan penguasan
pengetahuan di bidang tertentu yang diperoleh dari pelatihan,membaca atau
pengalaman.
Menurut Aziz (1994). komponen-komponen sistem
pakar terdiri dari :
- · Basis Pengetahuan
Basis Pengetahuan merupakan inti dan sistem
pakar dimana basis pengetahuan merupakan representasi pengetahuan dan dapat
juga untuk menyimpan, engorganisasikan pengetahuan dari seorang pakar.
- · Basis data
Basis data merupakan bagian yang mengandung
semua fakta-fakta baik fakta awal pada saat sistem mulai beroperasi maupun
fakta yang didapatkan pada saat pengambilan kesimpulan yang sedang
dilaksanakan.
- · Mesin Inferensi
Mesin inferensi merupakan bagian dan sistem
pakar yang mengandung mekanisme fungsi berpikir dan po1a-pola penalaran sistem
yang digunakan oleh seorang pakar.
- · Antarmuka pemakai (user interface).
Implementasi kecerdasan sang pakar berbasis
kode program komputer (code base skill implemetation), menggunakan
teknik-teknik tertentu dengan bantuan database ataupun tidak
Ciri-Ciri
Ciri-ciri Sistem Pakar antara lain:
·
Memiliki
fasilitas informasi yang handal
·
Mudah
dimodifikasi
·
Dapat
digunakan dalam berbagai jenis komputer
·
Memilki
kemampuan untuk belajar beradaptasi.
Tujuan pengembangan Sistem Pakar adalah :
·
Mempermudah kerja tenaga ahli
·
Mengganti tenaga ahli
·
Menggabungkan kempampuan tenaga ahli
·
Training tenaga ahli.
·
Mengurangi resiko pada pekerjaan yang berbahaya
Komponen antara lain :
·
Ahli sebagai sumber pengetahuan
·
Basis
pengetahuan
·
Mesin informasi
·
Fasilitas pengetahuan dan justifikasi
Bentuk Sistem Pakar
·
Berdiri
sendiri.
Sistem jenis ini merupakan software yang
berdiri sendiri tidak tergabung dengan software lain.
·
Tergabung.
Sistem pakar jenis ini merupakan bagian program
yang terkandung didalam suatu algoritma (konvensional), atau merupakan program
dimana didalamnya memanggil algoritma subrutin lain (konvensional).
·
Menghubungkan
ke software lain.
Bentuk ini biasanya merupakan Sistem Pakar yang
menghubungkan ke suatu paket program tertentu, misalnya DBMS.
·
Sistem
mengabdi.
Sistem pakar merupakan bagian dari komputer
khusus yang dihubungkan dengan suatu fungsi tertentu. Misalnya sistem pakar
yang digunakan untuk membantu menganalisis data radar.
Penerapan Sistem Pakar
Beberapa Sistem Pakar yang terkenal di
antaranya:
·
Bidang
Kedokteran
MYCIN. Dirancang oleh Edward Feigenbaum (Universitas
Stanford) th ’70 an. Sistem Pakar medical yang dapat mendiagnosa infeksi
bakteri dan rekomendasi pengobatan antibiotik.
·
DENDRAL
Sistem Pakar tentang struktur molekular &
kimia.
·
Bidang
Pertanian
PROSPECTOR. Membantu ahli geologi yg mencari
& menemukan biji deposit (mineral& batubatuan).
Didesign oleh Sheffield Research Institute, akhir ‘70an.
·
XCON
(R1)
SP konfigurasi sistem komputer dasar.
Dikembangkan oleh Digital Equipment Corporation (DEC) dan Carnegie
Mellon Universitas (CMU), akhir ’70 an.
Untuk sistem komputer DEC VAC 11 1780.
·
DELTA
Didesign & dikembangkan oleh General Electric Company.
SP personal maintenance dengan mesin lokomotif listrik diesel.
·
YESMVS
Didesign oleh IBM awal th ‘80an.
Membantu operator komputer & mengontrol sistem operasi MVS
(multiple virtual storage).
·
ACE
Didesign & dikembangkan oleh AT&T Bell Lab awal th ‘80an.
SP troubleshooting pada sistem kabel telpon.
·
Bidang
Eksplorasi alam
Dalam bidang ini sistem pakar sangat penting
manfaatnya. Keputusan yang dihasilkan akan sangat bermanfaat. Contoh
penerapannya yaitu sistem pakar yang diterapkan pada alat pendeteksi kandungan
minyak bumi.
·
Bidang Ekonomi
System pakar sangat berguna di bidang ekonomi,
terutama dalam hal pengambilan keputusan untuk memulai suatu investasi usaha.
·
Bidang Psikologis
Salah satu implementasi yang diterapkan sistem pakar dalam bidang psikologi,
yaitu untuk sistem pakar menentukan jenis gangguan perkembangan pada anak.
Penjelasan Aplikasi Sistem
Pakar
Berikut adalah penjelasan beberapa contoh
aplikasi penerapan Sistem Pakar yang sudah ada saat ini :
1.
MYCIN
Sistem pakar untuk melakukan diagnosis
kesehatan telah dikembangkan sejak pertengahan tahun 1970. Dibuat oleh Bruce
Buchanan dan Edward Shortliffe di Stanford University. Sistem ini diberi nama
MYCIN. MYCIN merupakan program interaktif yang melakukan diagnosis penyakit
miningitis dan infeksi bacremia serta memberikan rekomendasi terapi
antimikrobia. MYCIN mampu memberikan penjelasan atas penalarannya secara
detail. Dalam uji coba, dia mampu menunjukkan kemampuan seperti seorang
spesialis. Meskipun MYCIN tidak pernah digunakan secara rutin oleh dokter,
MYCIN merupakan referensi yang bagus dalam penelitian kecerdasan buatan yang
lain.
Point penting tentang MYCIN :
·
Paling
terkenal, dibuat oleh Edward Shortlife of Standford University tahun 70-an
·
Sistem
pakar medical yang bisa mendiagnosa penyakit infeksi dan merekomendasi
pengobatan
·
MYCIN
membantu dokter mengidentifikasi pasien yang menderita penyakit. Dokter duduk
di depan komputer dan memasukkan data pasien: umur, riwayat kesehatan, hasil
laboratorium dan informasi terkait lainnya. Dengan informasi ini ditambah
pengetahuan yang sudah ada dalam komputer, MYCIN mendiagnosa selanjutnya
merekomendasi obat dan dosis yang harus dimakan.
·
MYCIN
sebagai penasehat medis, tidak dimaksudkan untuk mengantikan kedudukan seorang
dokter. Tetapi membantu dokter yang belum berpengalaman dalam penyakit
tertentu. Juga untuk membantu dokter dalam mengkonfirmasi diagnosa dan terapi
yang diberikan kepada pasien apakah sesuai dengan diagnosa dan terapi yang ada
dalam basis pengetahuan yang sudah dimasukkan ke dalam MYCIN, karena MYCIN
dirancang oleh dokter-dokter yang ahli di bidang penyakit tersebut.
Kesimpulan : Sistem Pakar seperti MYCIN bisa
digunakan sebagai bahan pembanding dalam pengambilan solusi dan pemecahan
masalah. Keputusan terakhir atas pengobatan tersebut tetap menjadi tanggung
jawab dokter.
2.
DENDRAL
Program dendral adalah sebuah program pembantu
untuk menentukan struktur molekul dari material yang tidak diketahui dengan
menganalisis data yang dihasilkan oleh mass spectographs, resonansi
magnetik nuklir dan teknik lainnya.
Proyek ini berusaha untuk menghasilkan sebuah
program cerdas di bidang kimia untuk membantu para ahli kimia membuat hipotesa
dan meningkatkan kreatifitas keilmuan. Program ini dianggap sebagai sistem
pakar pertama karena prosesnya yang otomatis dalam pengambilan keputusan dan
pemecahan masalah.
Proyek ini terdiri dari dua penelitian program
utama yaitu Heuristik-Dendral dan Meta-Dendral.
·
Heuristik-Dendral
adalah program yang menggunakan spektrum massa atau data eksperimen lain yang bersama-sama
dengan basis pengetahuan kimia, untuk menghasilkan satu set struktur kimia yang
mungkin bertanggung jawab untuk memproduksi data.
·
Meta-Dendral
adalah sistem mesin pembelajaran yang menerima himpunan struktur kimia dan
mengusulkan seperangkat aturan spektrometri massa yang berkorelasi fitur
struktural dengan proses yang menghasilkan spektrum massa. Program ini
didasarkan pada dua fitur penting yaitu, rencana menghasilkan paradigma
pengujian dan rekayasa pengetahuan.
Proyek dendral dimulai sejak pertengahan tahun
1960 dan maju terus sampai tahun 1970. Proyek ini melibatkan sebuah tim yang
besar dan terdiri dari ilmuwan yang berasal dari Stanford University. Hal itu
dilakukan di Stanford University oleh Edward Feigenbaum, Bruce Buchanan, Joshua
Lederberg, dan Carl Djerassi. Bersama dengan tim dari perusahaan asosiasi
penelitian yang sangat kreatif ini dimulai pada tahun 1960-an dan mencakup
sekitar setengah sejarah penelitian AI.
3.
PROSPECTOR
Prospector digunakan untuk membantu menemukan
lokasi yang mengandung bahan tambang. Basis pengetahuannya berisi kaidah
berdasar data empiris dan taksonomi beberapa jenis mineral dan batu-batuan.
Untuk mengetahui apakah suatu daerah mengandung
bahan tambang , lebih dahulu dilakukan survey keadaan geologi dan pengambilan
contoh tanah dan batu-batuan.
Berdasarkan data hasil survey tsb akan
diberikan rekomendasi apakah daerah tsb layak untuk dieksplorasi dan akan
diputuskan apakah akan dilakukan penggalian atau tidak.
4.
XCON(R1)
The R1 (disebut XCON, untuk eXpert CONfigurer)
adalah sebuah sistem produksi berbasis aturan ditulis dalam OPS5 oleh John P.
McDermott dari CMU pada tahun 1978 untuk membantu dalam pemesanan DEC sistem
komputer VAX dengan secara otomatis memilih komponen sistem berbasis komputer
pada kebutuhan pelanggan. Perkembangan XCON diikuti dua upaya gagal sebelumnya
untuk menulis sistem pakar untuk tugas ini, dalam FORTRAN dan BASIC).
XCON pertama kali mulai digunakan pada tahun
1980 di pabrik DEC di Salem, New Hampshire. Akhirnya memiliki sekitar 2500 aturan.
Pada 1986, ia telah diproses 80.000 pesanan, dan mencapai 95-98% akurasi. Itu
diperkirakan akan menghemat DEC $ 25M setahun dengan mengurangi kebutuhan untuk
memberikan pelanggan komponen gratis ketika teknisi melakukan kesalahan, dengan
mempercepat proses perakitan, dan dengan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Sebelum XCON, ketika memesan VAX dari DEC,
setiap kabel, koneksi, dan sedikit software harus dipesan secara terpisah.
(Komputer dan peripheral tidak dijual lengkap dalam kotak seperti sekarang). Orang-orang
penjualan tidak selalu sangat teknis ahli, sehingga pelanggan akan menemukan
bahwa mereka memiliki hardware tanpa, printer yang benar kabel tanpa driver
yang benar, prosesor tanpa chip bahasa yang benar, dan sebagainya. Ini berarti
penundaan dan menyebabkan banyak ketidakpuasan pelanggan dan tindakan hukum
yang dihasilkan. XCON berinteraksi dengan orang penjualan, mengajukan
pertanyaan-pertanyaan kritis sebelum mencetak sebuah sistem yang koheren dan
bisa diterapkan spesifikasi / order slip.
Keberhasilan XCON memimpin DEC ke menulis ulang
XCON sebagai XSEL-versi XCON dimaksudkan untuk digunakan oleh DEC Salesforce
untuk membantu pelanggan dengan benar mengkonfigurasi mereka VAX (sehingga
mereka tidak akan, katakanlah, memilih komputer terlalu besar untuk masuk
melalui pintu mereka atau memilih terlalu sedikit lemari untuk komponen untuk
menyesuaikan diri). Lokasi masalah dan konfigurasi ditangani oleh sistem pakar
lain, Xsite.
5.
HEATINGS
Untuk pengontrolan proses pembakaran batubara
secara terus menerus dengan menggunakan sensor yang dihubungkan ke komputer.
Bila terjadi kerusakan yang menimbulkan bahaya (peralatan & manusia) dapat
dengan mudah mengetahui dan memberikan pemecahannya. Misal, bila bila HEATINGS
mendeteksi kadar CO melewati ambang batas akan terdengar bunyi alarm dan
menyuruh membuka ventilasi.
6.
SHEARER
Untuk mendiagnosa kerusakan mesin pemotong
batubara tipe AM500. Pada pertambangan batubara, batubara dipotong dgn
menggunakan alat pemotong à Shearer (sangat mahal, terdiri dari :
sistem mekanik, hidrolik, dan elektrik), kemampuannya sekitar 300 ton batubara
per jam. SHEARER dapat siaga 24 jam penuh dan cepat melakukan diagnosa
kerusakan (hidrolik, mekanik, dan elektrik).
7.
MSUV-VIS
Untuk melakukan analisis multi komponen bahan
aktif obat flu dalam berbagai macam pelarut, pada industri farmasi. Selain
itu sistem tersebut dapat digunakan untuk penetapan kadar (pk) campuran
senyawa-senyawa lain dengan syarat spektranya tumpang tindih yang aditif.
Keuntungan dan Kelemahan
Sistem Pakar
·
Memungkinkan
orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli
·
Bisa
melakukan proses secara berulang secara otomatis
·
Menyimpan
pengetahuan dan keahlian para pakar
·
Meningkatkan
output dan produktivitas
·
Meningkatkan
kualitas
·
Mampu
mengambil dan melestarikankeahlian para pakar
·
Mampu
beroperasi dalam lingkungan berbahaya
·
Memiliki
kemampuan untuk mengakses pengetahuan
·
Memiliki
realibilitas
·
Meningkatkan
kapabilitas system computer
·
Memiliki
kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung
ketidakpastian
·
Sebagai
media pelengkap dalam pelatihan
·
Meningkatkan
kapabilitas dalam penyelesaian masalah
·
Menghemat
waktu dalam pengambilan keputusan
Kelemahan Sitem Pakar :
· Biaya
yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya sangat mahal
· Sulit
dikembangkan. Hal ini erat kaitannya dengan ketersediaan pakar dalam bidangnya
· System
pakar tidak 100% bernilai benar.
Salah satu implementasi yang diterapkan sistem pakar dalam bidang psikologi, yaitu untuk sistem pakar menentukan jenis gangguan perkembangan pada anak.
No comments:
Post a Comment